“Lepaskan saya, pak! Saya bukan maling, sungguh…” teriaknya mengiba. “Halah… mana ada maling mau ngaku.” Teriak lelaki berjaket kulit yang sejak tadi mengikutinya. “Kamu mencuri dompet saya, kan?” tanyanya. “Nggak, Pak. Sungguh!” teriak Tania. “Saya tidak percaya, coba lihat tas mu!” dengan kasar lelaki itu menarik tas dari tangan Tania lalu menggeledahnya. “Ini apa?!” sergahnya sembari menunjukkan sebuah dompet lelaki berwarna hitam. Saat dompet itu dibuka, terlihat KTP miliknya terpampang di sana. “Uuu… cantik-cantik maliiing!!” teriak yang lain melempar sampah ke wajah Tania. Ada yang meludahinya ada pula yang menarik jilbabnya. Tania pasrah, bagaimanapun dia berusaha menjelaakan, tidak akan ada yang percaya. Dia tidak habis pikir, mengapa dompet itu ada di dalam tasnya. “Kamu har