Chapter 39

1084 Words
“ Apa kamu gila ? Kalau kamu mau berenang pakai bikini di sana mending kita tidak usah pergi . Aku tak mau orang lain melihat apa yang seharus nya hanya aku yang punya “  Ucap Dylan yang sudah geram mendengar perkataan sang kekasih . Apa yang ada di Fikiran Rebecca ? Gadis itu pasti tau bagaimana diri lelaki itu terhadap diri nya  .  “ memang kenapa ? Aku lihat gadis lain memakai bikini jika ingin berenang di pantai ! Tapi kenapa aku tidak Boleh ? “ Ucap Rebecca masih terus mencoba menggoda sang kekasih .  “ itu terserah padamu !! Jika kau ingin memakai nya kita tidak usah pergi dan kau bisa memaki bikini mu itu di rumah . “ Ucap Dylan tegas dan tidak Ingin di bantah . Sejak mereka pasaran hingga sekarang lelaki itu tidak pernah mengizin kan gadis nya memakai pakaian yang bisa menampil kan tubuh sang kekasih .  “ ha ha ha , kau tau sayang ... kau terlihat sangat lucu jika cemburu seperti ini . Aku hanya bercanda sayang aku tidak mungkin memakai nya . Aku juga merasa malu kalau memakai pakaian seperti itu di muka umum . “ Ucap Rebecca seraya memeluk tubuh sang kekasih . Sungguh lelaki nya itu sangat lucu saat menampil kan wajah cemberut nya seperti sekarang ini . Lelaki itu memang sangat posessive jika menyangkut tentang diri nya dan Rebecca bisa mengerti itu .  “ kamu tau alasan ku melarang mu mengenakan nya sayang  ... jadi sekarang kamu bersiap lalu kita akan berangkat . “ Ucap Dylan membalas pelukan Rebecca erat seraya mengecup kening gadis nya .  Rebecca pun buru - buru untuk bersiap karena gadis itu ingin melihat sunset di pantai dan setelah siap Rebecca pun datang menghampiri kekasih nya  yang sekarang sudah menunggu nya dengan pakaian yang senada dengan nya .  “ sayang .. “ Ucap Rebecca begitu sampai di hadapan sang kekasih .  “ kau sudah siap sayang ? “ Ucap Dylan lembut seraya mengelus surai rambut panjang sang kekasih dengan senyum yang menghiasi wajah tampan nya . Dylan tidak pernah bisa berhenti memuji wajah cantik gadis nya yang bisa di katakan nyaris sempurna .  “ siap dong ... tapi sayang aku bagus nya ngikat rambut aku atau urai aja ? “ Tanya Rebecca manja kepada sang kekasih . Begini lah kebiasaan Rebecca saat ingin pergi , gadis itu akan menanyakan hal - hal kecil kepada sang kekasih .  “ urai aja sayang , aku tidak ingin lelaki lain melihat leher mu yang indah ! Lagi pula rambut mu sangat cantik ... untuk apa kamu mengikat nya ? “ Ucap Dylan yang kali ini nampak serius dengan ucapan nya seraya merangkul tubuh sang kekasih .  “ oke .. siap kapten ! Kalau kamu berkata seperti itu aku akan mengurai nya dan memakai topi . jangan lupa kan topi yang sudah ku belikan ! “ Ucap Rebecca seraya menatap sang kekasih yang hanya di balas senyuman oleh lelaki tampan itu .  “ Aku tidak akan lupa . Yang ini kan aku sudah menyiap kan nya “ Ucap Dylan seraya memakai topi nya dan kembali menggandeng tangan sang kekasih dan berjalan menuju pintu .  Selama perjalan kedua sejoli ini tidak ada henti - henti nya melakukan hal - hal mesra . Entah itu Dylan yang terus - menerus mengecup pucuk jari sang kekasih ... mengelus nya dan kembali mengecup nya . Sedang kan gadis cantik itu menyenderkan kepala nya di bahu sang kekasih dan sesekali mengecup pipi sang kekasih tampan nya .  Ketika mereka sudah sampai di pantai Rebecca yang sangat excited sudah tidak bisa menahan diri nya untuk tidak berlari menuju air pantai yang terlihat sangat indah dan juga menyegar kan itu sedangkan Dylan yang melihat tingkah sang kekasih hanya bisa menggeleng kan kepala nya sambil tersenyum dan mengikuti langkah gadis nya .  “ sayang jangan lari ... nanti kalau jatuh bagaimana ? “ Ucap Dylan dengan nada khawatir . Dylan sangat senang melihat wajah sang kekasih yang sedang tertawa di pinggir pantai dan sesekali melambai kan tangan nya seolah - olah sedang memanggil kekasih nya untuk ikut bermain air bersama nya .  Dylan sudah memutus kan kalau hari ini adalah waktu yang tepat untuk mengatakan hal yang sangat penting  .  “ aku harus mengatakan nya hari ini juga “ Ucap Dylan tegas dan kali ini wajah lelaki itu nampak serius . Setelah mengatakan hal itu Dylan dengan segera mengambil telefon genggam nya dan mencari nomor seseorang untuk dia hubungi ..  “ Halo .. “ Ucap Dylan pada orang yang sedang berada di seberang telefon nya saat ini .  “ apa kah semua sudah siap ? Pasti kan kalau semua nya sempurna aku tidak ingin ada kesalahan yang bisa merusak semua nya “ Ucap Dylan lagi kepada orang yang sedang lelaki itu hubungi . Wajah lelaki iu sekarang nampak sangat serius dan entah siapa yang lelaki itu hubungi saat ini .  “ Oke jam 8 semua nya harus sudah siap “ Ucap Dylan lagi kemudian mematikan telefon genggam nya dan kembali menatap gadis nya yang nampak sangat bahagia . Sungguh lelaki itu sangat merindukan tawa Lepas Rebecca yang seperti ini cukup kemarin lelaki tampan itu melihat Rebecca yang terus menerus menangis karena nya dan itu juga membuat hati nya sangat sakit tapi mulai detik ini lelaki itu berjanji pada diri nya sendiri kalau dia tidak akan lagi menyakiti hati sang kekasih . Lelaki itu akan menebus semua air mata yang wanita itu keluar kan karena diri nya dengan kebahagiaan yang tiada henti .    Saat lelaki itu melamun dan memikir kan masa depan nya yang indah bersama gadis nya terdengar suara Rebecca yang memanggil nya ...  “ sayang sini ... kamu nggak asik ah ! Masa ke pantai tapi cuman duduk doang di sana . “ Teriak Rebecca dengan nada kesal nya . Sungguh Rebecca sangat kesal bagaimana mungkin kekasih nya itu dari awal datang ke pantai hanya duduk sedang diri nya di biar kan main sendiri . Apa kah lelaki itu tidak takut jika pacar nya yang cantik ini di goda oleh lelaki - lelaki yang ada di pantai itu . Meskipun dia kurus begini tapi wajah nya sangat menggoda . Ha ha ha begitu lah yang saat ini ada di Fikiran Rebecca .  Dylan yang sudah mulai merasa kalau saat ini Rebecca marah akhir nya berjalan ke arah gadis itu dengan senyum yang tak luput dari wajah nya . Lelaki itu tidak berhenti - berhenti nya gemas dengan tingkah Rebecca karena ada saja tingkah gadis itu yang membuat Dylan jatuh cinta setiap hari dan ketika dia sudah sampai di hadapan gadis cantik nya itu Dylan memeluk pinggang Rebecca dan mengecup bahu gadis nya itu ..  “ jangan marah sayang ... aku hanya ingin melihat mu saja . Maaf kan aku “ Ucap Dylan 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD