Chapter 38

1085 Words
“ Aku memaaf kan mu sayang ... maaf kan aku karena mengejar ku kaki mu sampai terluka seperti ini “ Ucap Rebecca lirih seraya memeluk Dylan . Rebecca memeluk badan berotot Dylan dengan erat dan Dylan pun melakukan hal yang sama lelaki itu memeluk Rebecca tak kalah erat nya .    Dylan saat ini tidak sadar kalau lelaki itu sudah memeluk tubuh wanita nya erat sampai gadis cantik nya itu sulit bernafas namun Rebecca tidak mempersalah kan itu . Gadis cantik itu hanya diam sembari menikmati pelukan hangat sang kekasih . Sungguh wanita itu juga sebenar nya sangat tidak bisa berlama - lama marah dengan kekasih nya itu dia merasa sangat sakit jika hal itu terjadi .  “ aku juga minta maaf padamu Dylan karena aku sudah bertingkah sangat egois dan tidak mendengar kan penjelasan mu terlebih dahulu . “ Ucap Rebecca mantap seraya menatap mata sayu sang kekasih yang saat ini terus menerus menenggelamkan wajah nya di ceruk leher Rebecca  Dylan yang mendengar perkataan sang kekasih menggeleng kan kepala nya tanda tidak setuju dengan apa yang kekasih nya itu ucap kan . Dylan melepas kan pelukan nya dan menatap wajah gadis nya yang saat ini berjarak sangat dekat dengan wajah nya . Mata Gabriel menelusuri wajah cantik sang kekasih sembari memegang pipi nya dan berkata  “ sayang ... kau tidak perlu meminta nad pada ku karena kamu sama sekali tidak memiliki kesalahan apa pun . Aku sangat memahami kenapa kau melakukan hal seperti itu ... aku sangat paham mengapa kau mengabaikan aku . Itu semua semata - mata karena kamu sangat kecewa pada ku . Aku yang salah karena aku yang tidak mengerti perasaan mu saat aku mengatakan hal itu dan aku juga tidak mendengarkan penjelasan mu .  Tidak ada yang perlu minta maaf di keadaan seperti ini kecuali aku . Aku yang salah karena tidak pernah mengerti diri mu sayang . Sekali lagi aku minta maaf “ Ucap Dylan lirih seraya menetap dalam mata sang kekasih .  “ enggak ... di sini aku juga salah . Maaf kan aku karena sudah membuat mu terluka seperti ini “ Ucap Rebecca seraya mengambil tangan Dylan yang ada di pipi nya dan membawa tangan lelaki nya itu ke depan bibir nya lalu mengecup nya .  Dylan yang melihat perlakuan Rebecca merasa sangat tersentuh sampai lelaki itu tidak sadar kalau saat ini lelaki itu sedang tersenyum tulus .  “ Sayang aku mohon berhentilah meminta maaf .. berhenti lah mengatakan hal itu lagi karena disini kamu nggak salah karena aku yang seharus nya mengatakan nya . Seharus nya aku tidak melontar kan kata - kata yang bisa menyakiti hati dan perasaan mu .  Maaf kan aku sayang . Aku mengatakan hal itu karena aku takut ... aku takut kau meninggal kan ku dan berpaling ke lelaki yang lebih baik dari ku . Aku sangat cemburu mendengar mu bersahabat dengan pria di sana . Aku sangat takut ... sungguh “ Ucap Dylan lirih seraya menundukkan pandangan nya dan menatap jari nya yang masih ada dalam genggaman gadis nya saat ini .  “ husst .... aku mengerti sayang ! “ Jari telunjuk  Rebecca berada di depan bibir sang kekasih mengisyarat kan agar lelaki nya itu tidak melanjut kan ucapan nya lagi . “ Aku mengerti sekarang sayang jadi aku sanga memohon pada mu agar kamu nggak usah menjelas kan nya lagi dan terus - menerus meminta maaf seperti itu . “ Ucap Rebecca lagi dengan lembut .  Dylan menatap mata sang kekasih seraya tersenyum lembut . Lelaki iu etis menerus memandang wajah gadis cantik yang as di hadapan nya saat ini dengan tatapan kagum . Rebecca merebah kan kepala nya di paha sang kekasih dengan Dylan yang mengelus surai rambut nya dengan lembut . Namun tidak begitu lama Dylan mengangkat tubuh sang kekasih dan mengajak nya untuk duduk di atas sofa .  “ sayang ... boleh kah aku mencium mu “ Ucap Dylan seraya memegang pipi sang kekasih . Sungguh saat ini lelaki itu takut jika Rebecca menolak nya .  “ tentu sayang ... mengapa kau meminta izin seperti itu biasa nya kamu tidak seperti ini . He he he “ Ucap Rebecca di sertai dengan kekehan kecil wanita itu . Dylan yang mendengar iu ikut tersenyum dan detik berikut nya lelaki u sudah menarik tengkuk Rebecca dan mulai mengecup bibir sang kekasih . Awal nya hanya kecupan namun lama kelamaan Dylan mulai melumat bibir sang kekasih .. Rebecca yang awal nya hanya diam akhir nya juga mulai membalas lumatan sang kekasih . Mereka berciuman seolah - olah sedang meluap kan semua perasaan yang mereka rasakan saat ini .  “ aaaah “ Ucap Rebecca yang lebih terdengar seperti sebuah desahan dan tentu saja itu malah tambah membuat Dylan b*******h .  “ sayang ... aku sudah tidak bisa menahan nya lagi . Aku sangat merindukan bibir manis mu ini “ Ucap Dylan yang saat ini sudah terengah - engah akibat ciuman panas mereka . Lelaki itu melihat keadaan wanita nya saat ini membuat nya b*******h bagaimana tidak bibir wanita nya saat ini bengkak akibat ciuman nya dan itu menambah kesan sexy pada diri Rebecca .  “ he he  , aku juga sangat merindukan mu sayang . Sayang ada yang aku ingin katakan padamu ... “ Ucap Rebecca lembut seraya menatap mata sang kekasih .  “ apa itu ? “ Ucap Dylan penasaran dengan apa yang akan gadis cantik nya itu katakan .  “ aku sangat ingin ke pantai ... bisa kah kita pergi kesana sayang  ? “ Ucap Rebecca dengan menampil kan wajah polos nya tidak lupa dengan puppy eyes nya yang membuat Dylan tambah kemas melihat tingkah gadis nya ini .  “ ha ha , astaga aku kira kamu ingin mengatakan hal apa . Tentu saja sayang kita akan ke pantai bagaimana kalau sore ini ? Kamu sekarang mandi dan bersiap lalu kita ke pantai “ Ucap Dylan seraya mengecup pipi sang kekasih . Sungguh Dylan saat ini sangat ingin menjadi kan wanita yang ada di hadapan nya saat ini istri nya agar wanita itu tidak memiliki alasan lagi untuk meninggal kan diri nya .  “ sungguh ? Apa kah aku boleh memakai bikini jika aku berenang di sana ? “ Ucap Rebecca lagi seraya menatap wajah sang kekasih yang saat ini menatap nya tajam dengan wajah yang sudah merah menandakan lelaki itu sedang menahan amarah nya . Wanita itu sangat tau kalau kekasih nya ini sangat posessive dan tidak akan pernah membiar kan nya memakai bikini karena jangan kan bikini Rebecca yang menggunakan pakaian yang kurang bahan saja dia bisa marah banget . Bukan nya Rebecca  tidak mengetahui semua itu namun wanita itu hanya ingin menggoda sang kekasih dan Sebukit kalau rencana nya itu berhasil melihat bagaimana Dylan yang tampah mulai menggertakkan gigi nya .
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD