Chapter 40

1082 Words
“ apa jangan - jangan kau merasa bosan menemani ku di sini ? Kalau memang seperti itu lebih baik kita pulang ! “ Ucap Rebecca lirih . Sungguh gadis itu agak kecewa melihat kekasih nya yang nampak nya tidak semangat diri nya .  Rebecca pun menundukkan pandangan nya dan mulai berjalan menjauh dari bibir pantai dan mengunggah kan Dylan yang saat ini sedang memperhatikan nya .  “ sayang .... kamu mau kemana ? “ Ucap Dylan panik . Lelaki itu tidak bermaksud mengabaikan Rebecca namun lelaki itu hanya ingin melihat Rebecca dari jauh dan tidak ingin mengganggu kekasih nya yang lagi asyik air namun tampak nya kekasih cantik nya itu sudah salah paham pada nya .  Rebecca yang mendengar kan panggilan kekasih nya hanya mengabaikan nya dan tetap berjalan ke arah mobil mereka . Sekarang gadis itu sudah tidak ada mood lagi untuk bermain di pantai . Tujuan gadis itu datang ke pantai adalah untuk menikmati nya bersama Dylan . Gadis itu ingin berduaan karena sejak mereka berpisah dulu baru kali ini mereka keluar berduaan dan Rebecca ingin Dylan juga merasakan hal yang sama . Hingga langkah nya terhenti oleh cekalan tangan seseorang pada lengan nya ...  “ sayang ... bisa kah kau berhenti ?  Aku bertanya padamu sedari tadi tapi kamu mengabaikan aku lagi “ Ucap Dylan seraya menarik lengan sang kekasih dan membalik kan badan Rebecca agar berhadapan dengan nya .  “ apa sih ? Kamu mau pulang kan ? Kamu nggak betah di sini berlama - lama kan ? Ya udah ayo ! “ Ucap Rebecca dingin seraya menepis tangan Dylan sedikit kasar . Entah mengapa akhir - akhir ini Rebecca sering sekali marah dan tersinggung mungkin itu faktor tamu bulanan nya .  “ sayang ... bukan nya kamu senang berada disini ? Kenapa kau ingin pulang sekarang kalau kamu sangat menyukai nya ? “ Ucap Dylan lembut seraya mencoba menatap mata sang kekasih cantik nya itu namun Rebecca masih saja mengabaikan tatapan nya dan memilih untuk menatap ke arah lain . Bagaimana bisa lelaki itu berkata hal demikian jika dia sendiri yang membuat Rebecca sudah tidak tertarik menikmati pantai ini .  “ bukan nya kau yang ingin pulang ? Sejak tadi kita tiba di sini kau hanya duduk dan tidak menghampiri ku . Apa jangan - jangan kau merasa malu dengan tingkah ku tadi yang dapat di katakan sangat kekanak - kanakan ? kalau aku tau akan seperti ini lebih baik aku memakai bikini agar kau tidak merasa malu karena aku akan terlihat dewasa jika memakai nya di sini “ Ucap Rebecca sarkastik . Gadis itu memberanikan diri untuk menatap tajam mata kekasih tampan nya itu dan yang Rebecca lihat dari wajah kekasih nya adalah ekspresi marah dan kesal . Rebecca tau kalau saat ini Dylan pasti sangat ke asal mendengar kan nya berkata seperti itu tapi Rebecca sudah tidak memperdulikan nya lagi .  “ Apa yang sedang kau katakan barusan ? Aku tidak pernah malu dan tidak akan pernah malu . Aku tidak menghampiri mu karena aku tidak ingin mengganggu diri mu yang sedang senang bermain air pantai dan apa tadi yang kau maksud ingin memakai bikini ? Kalau kau sampai memakai nya aku akan mengatakan semua lelaki yang melirik mu . Kau tau benar kalau aku tidak pernah main - main dengan apa yang aku katakan sayang “ Ucap Dylan seraya menarik pinggang kekasih nya dan menatap mata sang kekasih tajam .  “ hiks .. hiks maaf kan aku yang menuduh mu sembarangan sayang “ Ucap Rebecca lirih dengan air mata yang sudah menetes di pipi cantik nya .  “ usshttt , tenang lah sayang . Tidak masalah .... aku yang salah karena tidak menemani mu bermain tadi maaf kan aku “ Ucap Dylan seraya memegang pipi sang kekasih dan hanya di balas anggukan oleh Rebecca .  Dylan pun mendekat kan wajah nya ke arah wajah gadis nya dan menempel kan bibir nya tepat di bibir Rebecca dan sedikit melumat bibir gadis nya . Dylan sangat menyukai rasa bibir Rebecca kata nya sih manis . Ha ha ha .....  “ mhhhhh , sayang kita lagi di pantai ... kalau orang liat bagaimana ? “ Ucap Rebecca dengan terengah - engah karena kehabisan nafas setelah mereka ciuman .  “ ha ha ha , mengapa pipi mu merah sayang ? “ Ucap Dylan seraya mengecup pipi gadis nya . Dylan sangat bersyukur karena saat ini sudah kembali di sisi nya . Entah apa yang terjadi apa diri Dylan jika sampai saat ini dia belum bertemu dengan Rebecca... mungkin lelaki itu sudah berada di udah sakit jiwa .  “ Dylan ... berhenti menggoda ku “ Ucap Rebecca seraya menyembunyi kan wajah nya di d**a sang kekasih . Rebecca sangat malu  , bagaimana tidak saat ini mereka sedang berada di pantai yang di mana terdapat banyak orang yang sedang memperhatikan mereka .  Sedang kan di tempat yang sama ada seseorang yang sedang melihat kemesraan kedua nya dengan mata yang menampil kan kebencian dan dengan tangan yang sedari tadi sudah terkepal . Orang itu adalah Madelline . Madelline memang sudah mengetahui jika Dylan dan Rebecca sudah kembali bersama dan ia juga merasa sudah yakin dengan keputusan yang akan di ambil yaitu dia akan merebut hati Dylan kembali bagaimana pun cara nya dan membuat hubungan mereka hancur sampai berkeping - keping hingga mereka tidak akan pernah kembali bersama lagi .  Madelline akan menghancur kan hati Rebecca sama seperti apa yang saat ini perempuan licik itu rasa kan .  “ kalian bisa berbahagia saat ini . Tapi itu tidak akan berlangsung lama karena permainan yang akan menghampiri kalian akan lebih dahsyat dari kemarin dan aku akan sangat yakin jika itu akan menghancur kan hubungan kalian “ Ucap Madelline seraya menatap tajam kemesraan kedua sejoli yang saat ini sedang berpelukan sambil tersenyum .  Madelline adalah mantan kekasih Dylan ketika lelaki itu masih duduk di bangku kuliah . Madelline adalah sosok wanita cantik namun juga sangat gila harta . Hubungan Madelline dan Dylan kandas karena wanita itu berselingkuh dengan pria yang lebih kaya dari Dylan dan saat ini ketika Dylan sudah berada di atas wanita licik itu ingin kembali pada Dylan . Madelline bersumpah akan melakukan hal apa pun untuk mendapat kan Dylan kembali walaupun wanita itu menggunakan cara yang kotor .  Madelline kira kemarin rencana nya sudah berhasil namun seperti nya kekuatan cinta Dylan dan Rebecca lebih kuat namun .... kali ini Madelline pastikan hubungan mereka akan benar - benar berakhir . Madelline tidak habis fikir dengan tipe  Dylan sekarang karena melihat tubuh pacar Dylan sangat tidak ada apa - apa nya dengan tubuh seksi nya apa lelaki itu sudah hilang akal ? begitu lah yang ada di dalam Fikiran wanita itu .  “ berengsek “ 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD