17. PERHATIAN RIVER

1277 Words

“Mas River?” Arletha tidak menyangka jika tamu yang dimaksud neneknya adalah River. Kondisinya yang cukup kacau akibat sakit, tidak bisa disembunyikan lagi. Dalam keadaan belum mandi dan hanya mengenakan piyama, ia pasrah jika River mendadak ilfeel terhadapnya. Siapa peduli dengan penampilan jika dalam posisi sakit. Dan siapa yang menduga jika ada tamu yang datang menjenguknya. “Oma bawa River ke sini karena tahu kamu nggak bisa bangun akibat pusing.” Nuri menatap River. “Masuk Nak River, duduk di sini.” “Tapi apa Arletha nggak keberatan kalau saya masuk?” “Gimana Arletha, apa River boleh masuk?” Gadis itu mengangguk panik. “Bo-boleh kok, Mas. Tapi maaf kalau keadaan kamar lagi berantakan.” Tentu saja Arletha hanya basa-basi. Kondisi kamarnya sangat rapi dan juga wangi. Ia paling tid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD