Suara nyaring menggema di kamar yang masih nampak gelap. Hanya terlihat sedikit cahaya yang mengintip dari sela-sela gorden yang sedikit terbuka. Dering yang terus terlontar dari benda bernama telepon genggam, perlahan berhasil membuat sosok di balik selimut menggeliat pelan. Perlahan tangannya bergerak mencari sumber suara. Tanpa membuka mata, benda pipih itu di tempelkan ke kupingnya. “Halo.” “River, kamu baru bangun?” Suara berat dari seorang pria, membuat River akhirnya membuka matanya. Ia melihat layar ponsel yang masih menyala dan melihat nama ayahnya tertera di sana. “Iya Pa, aku baru bangun. Ini weekend, jadi aku bangun siang. Ada apa pa?” “Mama lagi sakit. Kamu pulang ya. Ditanyain terus sama mama, jadi sebaiknya cepat datang.” Kening River mengkerut dengan raut wajah terkej