Pelakor Kecil

1836 Words

Setelah mengambil cuti, hari ini Arumi kembali bekerja. Dia sudah memantapkan hatinya ingin menghapus nama Elang dari daftar manusia yang dikenalnya. “Arumi.” “Rahma, kangen banget aku sama kamu!” “Kamu sih, Rum. Ambil liburnya kebanyakan tapi gak apa-apa sih yang paling penting sekarang keadaanmu sudah baik-baik saja.” “Iya, Ma. Terima kasih ya atas bantuannya. Sudah mau membantu menjelaskan sama Bu San-San.” “Iya, Rumi Cantik. Apa sih yang enggak buat kamu.” “Ayok, buruan masuk. Aku sudah rindu sekali sama peralatan dapur rumah sakit.” Rahma tertawa, hatinya sedikit lega melihat sahabatnya sudah kembali ceria seperti sedia kala. Sepanjang perjalanan menuju ke dapur ada beberapa staf karyawan rumah sakit yang menatap Arumi dengan tatapan aneh. “Orang-orang tadi kenapa sih?” ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD