Eps 12. Lagu Romantis

949 Words

Tepat jam empat sore, Ashel dan Naifa berjalan beriringan di koridor kantor setelah absen di mesin ceklok. Sebuah motor matic berhenti tepat di hadapan mereka saat keduanya sudah mencapai ujung teras. Jonathan yang mengendarai motor maic tersebut, membuka kaca helm dan wajahnya yang sederhana pun terlihat. “Duluan ya, Shel.” Naifa melambaikan tangan dan membonceng suaminya dengan posisi duduk miring. Tangan kanannya melingkar di perut suaminya. Ashel termenung menatap Naifa hingga hilang dari pandangan. Betapa bahagianya Naifa, punya suami yang siaga. Naifa selalu diantar dan dijemput suami yang memang kebetulan bekerja di perusahaan itu, kecuali jika Jonathan tidak bekerja maka Naifa akan pergi ke kantor bersama Ashel. Lelaki itu bekerja di bagian produksi, yang sering disebut bu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD