Alea mengangguk. Memahami. Secepatnya ia mencuci tangan dengan sabun yang telah tersedia di wastafel dekat pintu. Membasuhnya dengan air melalui keran. Val ikut-ikutan mencuci tangan. Bono dan Darwin juga bergegas mencuci tangan. Mereka bertanya apa saja pekerjaan yang bisa dibantu. Setelah mendapat penjelasan dari para pekerja, mereka langsung membantu seuai dengan petunjuk. Alea mengupas kulit ubi. Val mencuci ubi dari ember satu dan membilasnya di ember satunya lagi. Darwin memotong-motong ubi yang ukuran panjangnya bermacam-macam menjadi sepanjang lima centi. Sementara Bono? Bono malah jadi mandor. Duduk di kursi plastik mengamati kesibukan. Fariq mengerok ubi. Sepanjang bekerja, Alea terus-terusan bertanya tahap-tahapan pembuatan tapai. Seorang bapak berkao