Bab 32. Darah Daging

1242 Words

“Sela, kamu harus belajar menyusui anakmu,” kata Ani ketika menggendong cucu laki-lakinya. “Pakai s**u formula aja, Ma. Payudaraku bisa kendor kalau aku nyusuin dia,” jawab Sela. “Kata siapa? Itu enggak bener, Sela. Justru karena kamu menyusui p******a kamu bisa kembali bagus seperti semula,” jelas Ani. “Mama enggak usah maksa, deh. Aku bilang aku enggak mau.” Ani membuang napasnya dengan gusar. Ia tidak tahu jika Sela jadi melawan begini setelah memberinya cucu. Walaupun begitu, Ani akan menahan diri demi pewaris yang baru saja dilahirkan oleh sang menantu. “p******a Mbak Sela enggak akan kendor. Aku buktinya. Aku bahkan masih nyusuin Saga sampai umur 3 tahun. Dan baik-baik saja,” kata Sania ikut membujuk madunya. “Enggak usah ngatur kamu, Sania. Aku udah capek mengandung, masih jug

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD