Usai menghapus semua jejak pencariannya disana, Angga lalu menarik nafasnya dalam-dalam, saat itu juga ia merasa sesak, sangat sesak didadanya. Hingga harus membuat kedua tangannya menekan kuat disana. "Ngiiing...!!" tiba-tiba kepalanya berdenging kuat, keras yang ia rasa saat itu. Hingga membuatnya harus mengendap perlahan dan keluar dari kamar yang ia tempati saat itu. Angga bersembunyi di bawah meja dapur, menutupi dirinya dengan meja dan kursi yang berjajar disana, ia terduduk di lantai dengan membekap telinganya dan menekan kuat kepalanya disana, nafasnya tersengal-sengal bahkan ia merasa seakan tidak bisa bernafas saking sesaknya. "Mas...mas disana?" tiba-tiba suara Aara terdengar yang baru keluar dari pintu kamarnya, ia mencari-cari keberadaan lelaki itu disana, karena didalam kam