Bab 12 Pagi yang manis

1010 Words

Angga hanya tersenyum menanggapi perkataan gadis di depannya, ia merasa senang saat Aara berkata demikian, meski Angga tahu, dia lupa akan semua masa lalunya, bahkan hingga detik itu pun Angga tidak ingat siapa dirinya, dan ia juga tidak tahu, apakah ia punya keluarga, atau bahkan orang yang sangat di cintainya. Yang ia tahu saat itu dan yang ia rasakan saat itu, bahwa gadis biasa didepannya yang tidak begitu cantik namun baik hati itu telah mengikat perasaannya. Di dalam hati Angga begitu bahagia, ia merasa kehidupannya saat itu lebih berarti dan tidak ingin ia lupakan dari kehidupannya yang dulu, entah mengapa ia merasa lebih bahagia dan lepas saat sedang bersama Aara meski hanya baru beberapa hari saja bertemu. "Ayo makan malam dulu." Ucap Aara pada lelaki tersebut yang tadi sudah mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD