Sebelum Fiona pergi meninggalkan ruangan ayah Angga, gadis itu menatap sekilas gadis cantik yang ada disamping ranjang ayah tunangannya itu, dimana saat itu Fiona mengira ia adalah saudara jauh Ayah Angga, karena Aara tidak terlihat seperti gadis pelayan pada umumnya. Satu bulan dirumah Ayah angkatnya, Aara mendapat perlakuan khusus layaknya putri kandung ayah angkatnya sendiri, memang ayah Angga memperlakukan Aara seperti putri kandungnya, ia diperlakukan sangat baik dan dihormati, termasuk pakaian dan perawatan tubuh yang ia gunakan pun saat itu berkelas. Fiona dapat melihatnya, dari ujung kaki sampai ujung kepala semua memancarkan aura cantik gadis itu, meski Aara tidak pandai berdandan, namun gadis itu sangat mempesona. "Oh ya yah, ini siapa ya? kok Fio belum pernah bertemu ya?" tanya