Bab 19 Terkagum-kagum

1059 Words

Angga hanya menatap kearah Aara yang begitu menggemaskan disana, ia merasa apa yang gadis itu katakan, memang ada benarnya juga, saat itu pun Angga tahu bahwa lebih baik jika keduanya membeli saja, perasaan itu tiba-tiba muncul, saat Angga merasa bahwa apa yang Aara katakan dan alami juga Angga alami dalam lehidupannya dahulu yang saat itu ia lupakan. Lalu... "akh..." tiba-tiba teriak Angga sembari memegangi kepalanya yang ia rasa berdenging, suara melengking itu keras jelas Angga dengarkan disana. Membuat kedua tangannya memegangi samping kepalanya dan semakin ia tekan disana. Aara yang melihatnyapun begitu kaget dibuatnya. Sontak berlari menuju kekasihnya itu berada, yang tadi sudah berjalan melewatinya dan menuju ke meja makan. "Mas...mas kenapa? mas nggak apa-apa kan? mas! jangan men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD