Angga tertawa pecah melihat tingkah konyol yang Aara lakukan padanya dengan spontan dan tanpa penyesalan.
"Iya, iya...yasudah kalau begitu aku mau siap-siap dulu ya sayang...kamu tunggu disini." Ucap Angga sembari beranjak berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan gadis itu disana, bayangan Aara yang manis dan polos membuatnya kian sayang paada gadis itu, meluluhkan perasaannya yang menginginkan kehangatan.
"Akh...syukurlah...hampir saja." Ucap Aara yang lalu menyalakan televisi didepannya, ia sadar sudah sejak lama ia tidak melihat acara televisi, karena ia terlalu sibuk dan juga pulang sore, sampai rumah ia sudah sangat lelah. Tepat diacara televisi tersebut ternyata ada sebuah tayangan singkat yang menyita perhatiannya, yang membuat kedua matanya terbelalak bukan main terkejutnya.
