Radit mengerjap dan tersenyum misterius menatap Kino. Dan hal itu membuat Kino mengerut dahinya makin dalam. Namun beberapa detik berikutnya, Kino berseru keras. "Ah! Jadi kamu beneran terima perjodohan itu?" Kino bertanya dengan nada dikecilkan di akhir kalimat. Lalu ia menatap Tari. "Dan ini-" "Iya. Ini Tari, calon tunanganku." Dan Kino terkejut. Bukan hanya Kino saja yang terkejut, namun lebih-lebih adalah Tari. Gadis itu melotot menatap Radit yang tersenyum seorang diri. Tari tidak habis pikir Radit akan semudah itu mengenalkannya kepada sahabat-sahabatnya. Tari memperhatikan ekspresi kedua sahabat Radit itu. Mereka saling berpandangan kemudian tersenyum lebar. "Ca-calon ... tunangan?" ujar Kino terbata. Pemuda itu terlihat sangat terkejut, lalu tersenyum lebar. N