“Rion mau ikut nanny Cia makan Salmon.” “Rion … Mommy mau ketemu papa. Ayo, ikut Mommy.” Rion menggelengkan kepala. Menolak ajakan sang mommy. Anak itu melepas tangannya dari sang mommy, lalu menoleh ke belakang. “Ayo, Nanny. Katanya mau makan salmon yang banyak.” Cia mengedip. Merasakan tarikan di tangannya, wanita itu menggulir bola mata ke arah perempuan anggun yang masih berdiri di depannya. “Saya permisi dulu. Jangan khawatir. Saya akan mengembalikan Rion dalam keadaan … utuh.” Cia dengan cepat menoleh saat merasakan tarikan kuat di tangannya, hingga kedua kakinya bergerak untuk menjaga keseimbangan. “Iya … iya, kita akan makan salmon yang banyak.” Cia kemudian mengikuti tarikan tangan Rion. Wanita itu sempat menoleh ke belakang sesaat, hingga tatapan matanya bertemu dengan netra