“Ada apa pagi-pagi ke sini?” Sepasang mata Cia memicing. Dia baru selesai mandi ketika salah satu teman penghuni mess menggedor pintu kamarnya, lala mengatakan, "Kiriman dari tuan Geraldo ada di depan." Itu yang temannya katakan. Dan setelah dia berlari menuruni tangga dari lantai dua, lalu keluar, yang dia temukan adalah … Eric. Tangan kanan Geraldo.
Jangan salah paham. Dia sampai berlari bukan karena tidak sabar untuk melihat kiriman apa yang temannya maksud. Dia ingin cepat sampai di luar karena tidak ingin ada kehebohan dari teman-teman satu mess nya.
“Seperti yang saya katakan pada teman Nona tadi, saya datang membawakan pesanan dari tuan Geraldo untuk Nona.” Lalu pria itu menoleh ke belakang.
Seorang pria keluar dari dalam mobil dengan menenteng dua kantong plastik besar. Pria itu
