Rangga berbalik dan tersenyum begitu melihat Riana yang hanya berjarak beberapa meter darinya. Ia terkejut begitu melihat pipi Riana yang basah oleh airmata saat ini. "Kamu kenapa nangis?" Tanya Rangga khawatir. Riana tidak menjawab pertanyaan dari pria itu, ia malah berlari ke arah Rangga dan langsung memeluk pria itu seerat mungkin. "Ternyata selama ini kamu orangnya," bisik Riana dengan suara serak karena tangisnya. Rangga membalas pelukan Riana sambil tersenyum. Ia mengecup lembut puncak kepala Riana dan mengusap lembut kepala serta punggung gadis di dalam pelukannya ini. Ia sudah menduga bahwa dnegan mengajak Riana ke tempat ini, makagadis itu akan langsng sadar siapa dirinya. Dengan tangan yang masih melingkar di leher Rangga, Riana melonggarkan pelukan mereka kemudian menatap