Through it all you could still make my heart skip, heart skip~ … Fase terberat itu akhirnya terlewati. Tatkala Kayhan melewati masa kritis dan dokter menyatakan kalau dia selamat, saat itulah tubuh Risa meluruh dan tangisnya pecah. Tangis itu adalah wujud rasa syukurnya. Dia tidak sendirian. Seseorang masih menemaninya dengan sebuah pelukan hangat dalam keadaan diam. Hanya tangis Risa yang terdengar. Terimakasih tanpa suara yang diucapkan Risa bahkan tak bisa lagi dihitung jumlahnya. Yang jelas dia dangat bersyukur. Rasa bencinya hilang begitu saja. ... Risa menghela nafas lega sambil memegang tangan Kayhan erat. Cepet bangun ya sayang, bunda nungguin kamu disini. Risa menoleh saat pintu kamar inap Kayhan terbuka. "Denis," "Gimana Kayhan?" Tanya Denis dengan wajah sudah leb