Apa yang terjadi denganmu Sa?
Dan rahasia itu, sampai kapan kau akan menyembunyikannya dariku??
Hembusan napas itu terdengar teratur. Wajah yang sejak setengah jam lalu terlelap setelah menangis tersedu-sedu itu terlihat tenang. Pipinya yang memerah perlahan mulai terlihat normal. Meski jadi terlihat pucat.
Vier menghela napas. Pandangannya beralih dari wajah istrinya itu ke tangannya yang menggenggam tangan Risa.
Ada berapa banyak rahasia yang kau sembunyikan dariku Sa?
Sampai kapan kau akan menyembunyikannya??
Vier memejamkan matanya.
"Dia adalah adikku, karena itulah kau menikahinya untuk membalasku."
Kata-kata itu terus terbayang dikepalanya. Setiap mengingat itu kepalanya menjadi sakit.
Vier meringis pelan.
Kenapa aku tidak bisa ingat apa-apa??
Satu tangannya yang
