chapter : 54

2933 Words

[RISA] Aku baru saja selesai memasak dan hendak memanggil Vier untuk makan. Tapi langkahku terhenti begitu memasuki ruang tengah. Dia tertidur? Aku melipat tangan di d**a, lalu melangkah mendekat. Kupandangi wajah Javier yang sedang terlelap. Dia tidur dengan posisi telentang. Shapire tertidur dibawah tangan kanannya, sementara Kayhan tidur dengan berbantalkan tangan kiri Vier. Ketiganya tampak tidur dengan sangat nyenyak. Apa lagi yang lebih indah dari ini? Bukankah bahagia itu se-sederhana ini? Tapi kadang memang tidak msudah untuk meraihnya. Karena kebanyakan manusia tidak sadar bahwa kebahagiaan itu sebenarnya ada di dekatnya. Mereka tanpa sadar kehilangan semua itu ketika sibuk mencari. Apa karena manusia bodoh? Mungkin tidak. Lebih tepatnya mungkin karena manusia itu egois dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD