chapter : 8

1285 Words

RISA POV What i did? Apa yang sudah aku lakukan? Kenapa aku bisa berada dirumah Javier? Bukan, tapi kamarnya. Kenapa aku dikamarnya? "Javier, kau mau apa?" Tanganku menahan dadanya yang polos. Otakku memutar cepat, flashback.. Satu hari lalu. Sial si Javier. Dia membuatku tidak berkutik didepan Kayhan. Dia berhasil membuat semua kata-kataku balik jadi boomerang buatku. Dan Kayhan, ah, anak pintarku itu malah memihak Javier daripada Bunda malangnya ini. Hana sampai heran dengan sikapku yang hari ini banyak merenggut. Memang, aku masih sangat kesal. Aku biasanya tidak seperti ini. Aku sama sekali bukan pendendam. Aku adalah salah satu dari 10 orang paling sabar dalam perbandingan 10 : 100000000. Ya intinya aku adalah orang penyabar dan yang paling ikhlas. Tapi kali ini tidak. Tidak untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD