Sinyal Aneh

1540 Words

Ay menghentikan mobilnya tidak jauh dari sebuah bangunan yang sudah cukup tua di pinggiran kota. Matahari masih cukup terik meskipun hari sudah menjelang petang. Ia memang selalu memilih waktu pagi atau sore untuk kepentingan pekerjaannya agar tidak perlu merasakan sengatan sinar ultraviolet di tengah hari. “Apa ini bangunannya? Kok kayak tua banget,” gumam Ay seorang diri. Ia menatap bangunan itu dari jarak yang masih cukup jauh untuk menghindari kecurigaan orang-orang. Dari penampilan luarnya, rumah itu sepertinya sudah tidak berpenghuni lagi. Dari setumpuk dokumen yang diberikan Faishal, ia menemukan sebuah alamat yang diklaim sebagai kediaman lain Hardoyo--yang tidak pernah disebutkan dalam dokumen-dokumen lain. Jadi ia sangat penasaran, sebab informasi itu cukup aneh dan mencurigaka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD