Sakit

1054 Words

Tanpa pikir panjang lagi Alif buru-buru berlari menuju mobilnya, tidak bisa dibiarkan Mumtaz dan Airlangga selalu pergi bersama. Alif lantas keluar dari pelataran parkir, juru parkir memberi arahan ke mana Alif harus lewat. Mobil Airlangga sudah cukup jauh, tetapi beruntung Alif tidak sampai kehilangan jejak, jantungnya berpacu. Alif terus memperhatikan jalanan di depannya, melihat mobil yang dinaiki oleh Mumtaz juga Airlangga. Sebenarnya Alif bisa bertanya baik-baik kepada Mumtaz mengapa dia selalu pergi bersama Airlangga. Alif sebenarnya tidak bisa tenang sejak kedatangan Airlangga dalam kehidupan percintaan Alif dan Mumtaz. Meski sebenarnya Airlangga merupakan rekan dan juga teman lama Mumtaz. Bukankah seharusnya hubungan antara Mumtaz dan juga Airlangga sebatas hubungan profesional

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD