Alif sedang mempelajari semua berkas dan dokumen tentang pengadaan barang di Cempaka saat pintu diketuk. Ardi masuk dengan sopan kemudian menambah setumpuk berkas yang harus diperiksa dan disetujui oleh Alif. Seharusnya memang tidak ada penumpukan pekerjaan seperti ini. Namun mengingat baru kemarin Alif liburan jadilah semua menumpuk. “Pak Ardi, Bu Maharani hari ini datang tidak?” tanya Alif. “Tidak, Pak, Pak Airlangga malah nyari beliau. Oh iya Pak Airlangga nitip pesan, jadwal meeting selanjutnya dia minta diatur lebih cepat. Bapak keberatan tidak? Biar saya atur jadwal ulang.” “Ketemu Airlangga di mana?” tanya Alif penasaran. “Dia masih ada di bawah, sedang dalam tahap pengukuran.” “Oke Pak Ardi, atur saja jadwalnya, tolong siang ini bawakan saya makan siang, saya tidak keluar sepe