Bukan Cupang Biasa

1990 Words

“Pulang dulu, ya, Mill. Udah malam, capek banget,” pamit Alif. Milly mengangguk, “Hati-hati, Oh, iya, Lusa kami mau ke pantai, ikut?” Alif diam sejenak, laki-laki itu mengingat-ngingat jadwal kerjanya. Karena lusa bukanlah weekend dan mungkin pekerjaan tidak akan begitu banyak Alif akhirnya mengangguk setuju. Sebelum pulang. Alif mengantarkan Milly untuk kembali ke kamarnya, sudah terlalu malam untuk dia berkeliaran di luar kamar meskipun itu hanya di lobi. “Lif, bisa bicara sebentar?” Seorang laki-laki berwajah khas Asia menghadang jalan Alif. Alif sempat terperanjat kaget ketika melewati satu lorong yang sedikit remang dekat lift. “Oh My Gosh!” “Maaf, sudah ngagetin kamu,” ucap laki-laki itu dengan menggunakan bahasa Inggris. Dia adalah Mike, salah satu orang yang ada di rombongan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD