Di dalam rumah tepatnya di lantai 2 mansion tuan Kizara tepatnya di sebuah kamar mewah. Lina tampak gelisah, dia masih memikirkan sosok pria yang pernah di temuinya di klub saat itu. Cara dia menjamah tubuhnya, kepiawaiannya dalam membangkitkan semua gelora dan gairah yang selama ini tidak didapatkan dari pria mana pun meski sebanyak apa pun dia berhubungan seks, dan kepuasan pelepasan yang membuatnya ketagihan membuatnya ingin merasakan sentuhan pria itu lagi.
Setiap malam dia datang ke klub itu dengan harapan bisa bertemu lagi dengan sang pria tapi dia tidak menemukannya. Lina bahkan sudah menanyakan dengan orang-orang terdekat pria itu tapi dia sama sekali tidak bisa menemukan jejaknya. “Akh…!!” teriaknya frustrasi.
Setiap kali dia membayangkan tangan pria itu memanjakan tubuhnya, s
