Kesepakatan

1398 Words

Gio terdiam, dia hanya menatap Ayuna tanpa kedip. “Pffft…ha..ha..!!” Gio terbahak-bahak, pria itu bahkan sampai memegangi perutnya karena sakit akibat tertawa. Melihat hal itu Ayuna merasa kesal. Dasar, dia bahkan menertawaiku. Awas saja kalau suatu hari nanti kau sudah tahu siapa aku. “Kenapa Anda tertawa pak? Bahkan sampai hampir guling-gulingan begitu. Memangnya yang saya katakana barusan itu lucu ya? Saya kan hanya bertanya, apakah Anda percaya atau tidak. Apa salahnya tinggal jawab saja. Kenapa harus tertawa begitu? mengesalkan sekali. Ya sudah tertawa saja sepuasnya, aku mau pulang saja, dan jangan harap aku mau menolongmu!” Ayuna menunjukkan emosinya, dia merasa Gio menertawainya. Menjadi bahan tertawaan pria yang ada di hadapannya itu rasanya membuatnya kesal. Dia lalu bangkit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD