Bab 14

1840 Words

“Nisa!” Pekik Mas Rangga menoleh ke arahku. Mas Rangga lalu segera menghampiriku dan merangkulku. “Dek, kau kenapa?” tanya Mas Rangga. Aku tidak menjawab, aku langsung mendorong tubuh Mas Rangga menjauh dariku. “Jahat kau Mas,” ucapku lirih. “Apa maksudmu Dek?” tanya Mas Rangga kembali mendekatiku. “Kau masih bertanya Mas, kau mau menikahi wanita itu kan!” ucapku kesal. Ku lihat ibu mertuaku tersenyum licik ke arahku. Lalu ibu menghampiriku dan Mas Rangga. “Iya, Rangga mau menikahi Alya karena ia mau menolongnya,” sahut mertuaku. “Bohong Mas, itu semua rencana ibu dan wanita itu untuk memisahkan kita!”. Aku sedikit berteriak kepada ibu sambil mengepalkan tanganku menahan amarahku. “Dek jaga bicaramu!” hardik Mas Rangga. “Lihat Rangga seperti itulah istrimu setiap hari kalau be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD