“Loh, emang iya? Memangnya kita mau kemana lagi?”
Mendengar pertanyaan Mentari itu, Olivia lantas tersenyum miring. Dia tahu itu hanyalah alasan yang dibuat oleh Arion, supaya tidak lama-lama di sini bersama dengannya.
Arion tidak menjawab pertanyaan Mentari, dia langsung bangkit berdiri dan menarik tangan Mentari dengan lembut.
“Ma, aku pulang dulu,” pamit Arion, tapi dia tidak mengucapkan apa-apa untuk Olivia. Bahkan tanpa menunggu jawaban sang mama, Arion telah berjalan menuju ruang depan. Dia mengajak Mentari pergi dari sana, tanpa membawa oleh-oleh dari Olivia.
Olivia mendecih pelan ketika Arion dan Mentari melewatinya. Arion tidak menoleh sama sekali padanya, sedangkan Mentari masih sempat melirik Olivia dan bergidik ngeri ketika melihat ekspresi wajah penuh amarah dari model ca
