BAB 72. Oleh-Oleh yang Tidak Dianggap

1055 Words

Olivia menatap lurus pada Mentari, senyumnya seketika merekah. “Ya, betul sekali.” “Wahhh pantas saja Mbak ini cantik dan tinggi banget! Ternyata memang seorang model. Hebat sekali!” Mentari terlihat sangat terkesima. Dia memandangi wajah cantik Olivia dengan tatapan takjub. Olivia tentu saja merasa bangga, tapi wanita itu tetap berusaha untuk tidak memperlihatkannya. Sebab dia tahu, Arion tidak akan suka jika dia terlihat sombong. Dua orang pelayan tampak menyiapkan menu makan siang utama di atas meja makan. Mereka juga mengambil semua sajian appetizer dari sana, meskipun masih cukup banyak makanan yang tersisa, atau bahkan masih utuh belum tersentuh sama sekali. Amanda sengaja menyiapkan menu makanan barat untuk siang ini. Dia berharap lidah Mentari tidak akan cocok dengan semua maka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD