BAB 31. Pacar Meresahkan

1121 Words

“Ssttt! Jangan berisik!” desis Mentari pada Arion yang masih meringis kesakitan. Ingin rasanya Arion menoyor kepala Mentari saat itu juga. Namun karena tak ingin membuat keributan di dalam bioskop, akhirnya Arion memilih diam saja.. Sambil berusaha mengalihkan perhatiannya sendiri, dari rasa sakit di bagian bawah sana. Pria itu mencoba fokus pada film yang baru saja dimulai. Film yang dipilih Arion ini adalah film action, sehingga banyak adegan dengan para pemainnya yang berteriak-teriak. Maka agak aneh juga ketika tiba-tiba yang terdengar bukan suara teriakan lagi, melainkan desahan-desahan yang terasa asing. Tidak sesuai dengan jalan cerita film. Apalagi tokoh di layar menampilkan sedang tertidur, maka hanya terdengar suara alam yang lembut saja dari film yang sedang diputar. Sontak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD