BAB 30. Penguntit Menggiring ke Bioskop

1157 Words

Tiba-tiba raut wajah Arion yang biasanya berekspresi dingin berubah menjadi lebih hangat. Tatapan matanya menjadi lembut, dan dia tersenyum pada Mentari. Melihat itu justru membuat Mentari menjadi curiga. Dia takut Arion punya rencana jahat padanya. “Kenapa kamu senyum-senyum begitu?” “Sini Sayang.” Lalu Arion merangkul bahu Mentari dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanan memegang lengan Mentari supaya gadis itu tidak kabur seketika. “Eh apa-apaan!” Mentari sudah akan protes, tapi Arion yang mendekatkan wajahnya pada wajah Mentari membuat gadis itu terpana seketika. Bahkan Mentari dapat mendengar deru napas pria tampan itu. Sebegitu dekatnya jarak mereka sekarang. “Ssttt! Berpura-puralah mesra denganku, ada orang suruhan oma yang sedang mengikuti kita.” Nada suara Arion begitu l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD