Rangga terbangun di pagi yang sangat temaram. Dia merasa hari belum terang namun matanya tidak sanggup untuk terpejam. Karena sekarang memang baru pukul 4 dini hari dan Rangga sudah tidak bisa tidur lagi setelah kemarin harus tidur lebih awal dikarenakan tak enak badan. Selain itu, semua persendiannya juga terasa rontok seperti habis dipukul habis-habisan semalam. Padahal, Rangga kemarin hanya kelelahan bekerja ditambah punya sedikit beban pikiran, tapi tetap saja dia merasakan lelah yang teramat sangat seperti ini. Dia sebenarnya tidak ingat betul kenapa tiba-tiba bisa pulang. Hal terakhir yang masih dia ingat betul adalah keinginannya untuk diantar pulang saja agar bisa beristirahat di rumah. Dia hanya merasa diantar pulang oleh kedua temannya hingga ke dalam kamar dan membiarkan