Pencarian Willy

1211 Words

"Emm, Ayah sudah bangun?" tanya Vano tiba-tiba terbangun saat setelah Ayra berlalu. Rangga segera menggeser tubuhnya ke samping demi meraih ruang ranjang yang lebih nyaman. Tumben sekali Vano sudah bangun padahal baru jam 5 seperti ini. Padahal setahunya, Vano biasanya bangun pada pukul 6 pagi untuk bersiap-siap berangkat sekolah. Apakah karena Rangga sendiri yang tak paham dengan kebiasaan anaknya? "Ehem, Vano, tumben sudah bangun, Sayang?" tanya Rangga lirih. Tenaganya masih belum cukup pulih sehingga suaranya menjadi ikut lemah pada posisi sekarang. Bahkan untuk memperbaiki posisi tidurnya yang terlanjur kaku dan kram juga tidaklah nyaman. Badannya hampir tak bisa digerakkan. Vano terlihat mengerti ditanya demikian. Terbukti anak laki-lakinya itu menyahut dengan baik. Bahkan an

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD