Ayra Vs Willy

1106 Words

Ayra hanya pasrah mengikuti langkah kemana ayahnya sedang membawanya. Willy berhenti di sudut ruangan di mana mereka terhalangi oleh partisi ukir yang membuat mereka aman dari pandangan orang yang lalu lalang. Perempuan itu tak dapat membantah tepatnya sedang tidak ingin membantah ayahnya. “Apa-apaan ini, Ayra?!” hardik Willy yang masih menjaga nada suaranya agar tidak memancing perhatian orang lain. Ayra menghela napas, dia melihat ke sekelilingnya untuk memastikan jika Gavin tidak melihatnya bersama Willy. “Apa-apaan bagaimana maksud, Ayah?” jawab Ayra setengah berbisik. Dia tak sanggup melihat ke arah wajah ayahnya. “Jangan pura-pura bodoh, Ayra, kamu tahu ‘kan kalau perusahaan Gavin itu saingan bisnis Ayah?” Willy melepas cengkraman tangannya dari siku Ayra. Emosi masih meland

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD