Elsa menatap jalanan yang masih cukup padat dari balkon kamar hotelnya. Besok adalah hari besarnya, hari dimana ia kemudian akan resmi menyandang gelar Nyonya Ramon Tanata. Elsa melirik ke dalam kamar, tampak ball gown mekar dengan taburan kristal swarovsky itu sudah terpasang dengan begitu cantik di manekin yang diletakkan di sudut ruangan. Stiletto putih dengan taburan swarovski yang elegan dan mewah itu juga sudah siap. Semuanya sudah seratus persen siap, hanya hati Elsa yang jujur tidak belum siap.
Elsa masih bersandar pada besi yang menjadi pembatas balkon ketika ia mendengar pintu kamarnya diketuk. Sontak Elsa meremang, siapa yang tengah malam begini mengetuk pintu kamarnya? Dengan perlahan-lahan Elsa melangkah mendekati pintu, ia mengintip dari lubang kaca yang ada di pintu, tampak
