Seperti kata Fara, Yura memang tak langsung pulang ke rumah. Dia langsung ke rumah Jeffry untuk menemui pria tersebut. "Yura? Kok ke sini? Bukannya lagi pergi sama Jeffry?" Mama Jeffry yang membukakan pintu rumah kaget saat melihatnya berdiri di depan pintu. "Pagi… eh, siang Tante. Jeffry nya lagi keluar, ya, berarti?" Yura memaksakan diri tersenyum meskipun wajahnya sekarang kaku karena kebanyakan menangis. Akhir minggu yang luar biasa bagi Yura. Niel kecelakaan. Dan sekarang salah paham di antara dirinya dan Jeffry. Too much untuk hidup Yura yang biasanya monoton. "Iya." Mamanya Jeffry menatap Yura dengan prihatin dan bingung. Tadi Jeffry pamit pergi sama Yura, tapi Yuranya malah ke sini nyariin? Ada apa sebenarnya? "Eh, boleh Yura tunggu di sini sampai Jeffry pulang, Tante?" "Eh?