EMPAT PULUH LIMA

1256 Words

Ramada tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Fara. Kejadian yang dialami Fara akhir minggu kemarin sukses membuat moodnya naik di awal minggu ini. "Kok lo kampret, sih, Bang. Gue udah takut panik banget tau nggak, lo. Lo malah ngakak. Emangnya gue Srimulat, apa?" Ramada semakin tertawa melihat Fara manyun tak karuan. Dia sampai memegangi perutnya yang sakit karena terlalu kencang tertawanya. "Ambilin minum hahaha buruan hahahaha." Fara merengut, tapi toh tetap dilaksanakan perintah Abangnya itu. Setengah dibanting, dia meletakkan gelas berisi air di depan Ramada. Lalu duduk karena Abangnya itu mengisyaratkan padanya untuk duduk selagi dia minum. "Astaga, Ra. Lo sampai kelimpungan nyari gue cuma gara-gara ini?" Ramada melanjutkan, tak memberi jeda untuk Fara menanggapi kalimatnya t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD