[SOPHIA] . Baru sebentar merasa senang sudah ada gangguan. Heran, ada-ada saja kejadian setiap kali aku pergi kencan dengan Hagia. Rasanya dunia tidak pernah akan membiarkan kami tenang walau sesaat. Dan kali ini, lagi-lagi mantan istri Hagia berada di dekat kami. Apa dunia ini memang begitu sempit? Perempuan itu—Cheillomitha, mantan istri Hagia—sungguh tidak sopan dan tidak punya malu. Tiba-tiba saja berteriak memanggil Hagia lalu tanpa basa-basi ikut duduk di meja kami, dan tanpa menegurku sepatah katapun! Puncak kekesalanku ketika mata kami bersitatap tanpa sengaja, saat dia mengambil gelas Hagia untuk menenggak isinya. Dia sungguh-sungguh sengaja melakukan itu, kalau tidak, buat apa melirikku? Untung saja Hagia mengerti perasaanku, dan membuatku semakin mengaguminya. Dia memperce