Setelah memastikan bahwa keadaan di Padepokan Tapak Suci dalam keadaan baik, Ki Serayu berpamitan untuk kembali ke kediamannya yang cukup jauh di pinggir sebuah hutan yang sunyi dan gelap. Walau begitu, ia sangat mencintai tempat itu. Menurutnya, kediamannya yang berupa gubuk kayu kecil itu adalah tempat terbaik di dunia. Rumah kecilnya itu menghadap ke sebelah timur, menghadap matahari terbit, sehingga ia bisa merasakan hangat sinarnya ketika matahari baru saja menampakkan diri. Ki Serayu tinggal bersama seorang gadis kecil bernama Ayu Seroja. Gadis kecil itu ditemukan oleh Ki Serayu saat ia masih bayi, sehingga Ki Serayu merawatnya dengan sepenuh hati. Oleh Ki Serayu, Ayu Seroja sudah dianggap sebagai cucu kandungnya sendiri, padahal ia menemukan gadis kecil itu dibuang di dalam hutan s