Bab 57 Berpamitan

1869 Words

Pedepokan Tapak Suci terasa lain dari biasa sepeninggal Cempaka Sari. Kadang gadis itu suka mengomel kepada Panji atau Aji Danumaya apabila ada yang tidak beres di matanya. Kini, suara manisnya sirna begitu saja, sehingga Panji dan Aji Danumaya merasa rindu. Panji terkadang duduk di bawah pohon, sambil menatap hamparan rumput dan hutan di bawah sana, sambil menggigit-gigit ujung rumput. Kadang ia berpikir untuk ikut berkelana menjelajah dunia di bawah sana, seperti yang dilakukannya saat kecil. Ia sangat merindukan itu. Masih melekat di ingatannya saat ia berkelana bersama Dewi Selendang Merah, melewati hutan dan kampung, dihadang para pendekar yang ingin merebut kitab dari tangannya. Kini, kitab itu bahkan tak tahu di mana rimbanya. Namun, Panji tak mau memikirkan hal itu lagi. Baginya,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD