“Permintaan pertama.” “Kok buru-buru amat? Batas permintaan kamu cuman 6, loh, manfaatin sebaik mungkin. Jarang-jarang lagi orang lain bisa ngasih perintah ke seorang Arslan Dival Artansyah,” ujar Arslan. Sejujurnya cemas jika Alisha benar-benar menggunakan saat seperti ini untuk menjadikannya b***k asli. “Aku mau permintaan pertama sekarang, sekalian buat uji sifat profesionalisme kamu dalam menjalankan kewajiban. Kalau kamu nggak bisa menjalankan tugas, berarti kamu nggak pantes jadi bos.” Arslan mendengkus. Perempuan itu selalu saja menggunakan status bos Arslan untuk menundukkannya di bawah Alisha. “Okey. Kamu mau apa dari aku?” tanya Arslan, penuh percaya diri sekarang. Urusan bisa memenuhi permintaan Alisha, itu nanti. “Kamu bisa masak?” “Hah? Enggak lah! Dapur bukan urus