Terhitung sudah dua minggu sejak Cellyn bekerja sebagai sekretaris Vian, Arslan mendapatkan banyak sekali informasi penting dari perempuan itu, dengan hanya bermodalkan kalimat manis. Ini misi paling mudah yang pernah ia lakukan.
Misalnya saat pagi ini, sebelum keduanya berangkat bekerja, mereka akan bertemu di cafe seperti biasa.
“Pak Vian ingin melakukan kerja sama bisnis dengan perusahaan makanan, PT. Prima Dragson. Pak Vian sangat serius dengan proyek ini sampai rela mengeluarkan banyak uang demi mematangkan rencana sebelum bertemu dengan pimpinan Prima Dragson.”
Informasi ini disimpan kuat dalam memori Arslan, untuk menghancurkan Vian dan keluarganya secara perlahan.
“Terima kasih, Cellyn. Kamu sangat berarti dalam hidup saya.” Kalimat rayuan, dan genggaman hangat, dan hap! Pe
