Bagian 21

720 Words

Malam harinya, Hana yang terbangun karena ingin pipis segera melangkah menuju kamar mandi. Setelah buang air dan bersiap tidur kembali, Hana sempatkan melihat keadaan Rea yang tadi sempat kembali merasa sakit. Namun untunglah kondisinya baik-baik saja sekarang. "Lo pasti sembuh, Rea. Gue yakin."gumam Hana lalu mengalihkan tatapannya ke sofa, di mana om Andrew tidur dengan selimut yang jatuh ke lantai. Merasa kasihan, Hana bergerak mendekati sofa lalu mengambil selimut yang jatuh di lantai. "Bisa-bisanya om Andrew nggak kedinginan."gumam Hana lalu bersiap memakaikan pria itu selimut, namun_ Eh? Hana melotot saat kedua mata dari pria yang tadi tertidur kini terbuka sempurna. Andrew tersenyum tipis lalu menarik tangan Hana hingga tubuh wanita itu berada di pelukannya. "Om."cicit Hana pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD