Bagian 20

681 Words

Rea menatap Hana lalu menunduk."Maaf, Han."cicit Rea pelan membuat Hana meminta Rea untuk menatapnya. "Kalau minta maaf harus lihat orangnya, Rea!"ucap Hana membuat Rea mengangkat wajahnya lalu menangis. Hana yang tak tega segera bergerak memeluk tubuh sahabatnya itu. "Hiks gue benar-benar minta maaf, Han."isak Rea. Bahkan setelah apa yang ia lakukan Hana masih mau menemaninya di sini. "Jangan nangis, Rea. Nanti om Andrew pikir gue jahatin lo."ucap Hana membuat Rea menggeleng. "Gue yang jahat, Han. Gue yang egois."isak Rea membuat Hana menghela napas. Setelah apa yang terjadi, Hana bahkan tidak bisa menangis lagi. Semuanya sangat kacau sekarang. "Sudah Rea. Nggak usah diingat lagi. Lo lagi sakit, nggak boleh banyak pikiran."ucap Hana lalu mengelus punggung Rea kemudian melepas peluka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD