Bab 27

1474 Words

Kiara merenung di dalam kamarnya seorang diri. Setelah makan siang tadi, Aksa memaksa Melani untuk mengajak pulang Kiara karena sudah tidak tahan dengan sikap Alan yang mencoba untuk mendekati adiknya. Ia tahu betul track record pria itu dulu dan ia khawatir Kiara akan masuk dalam perangkapnya. Terlebih Kiara memiliki trauma yang harus disembuhkan. Bayangan saat Kiara dihujat dan diarak keliling kampung dengan dihujani umpatan-umpatan kasar melintas di kepalanya. Ia belum bisa menghapus sepenuhnya memori tentang kejadian itu dari kepalanya. Entah dia siap atau tidak kembali ke desa itu untuk saat ini. Sebuah ketukan di pintu membuyarkan lamunan Kiara. Seseorang yang selalu ada dan mendukungnya saat ini masuk dengan membawa sebuah nampan berisi dua minuman dingin dan camilan kue kering

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD