Bab 28

1016 Words

Matahari belum muncul saat Kiara siap untuk pergi. Dadanya berdegup kencang membayangkan akan pulang ke kampungnya. Wajah bibik Sarinah yang mengusirnya terbayang di pelupuk mata. Seketika tubuhnya gemetar mengingat setiap detil kejadian yang menimpanya. "Kiara!" panggil, Melani dari luar pintu. "Masuk, Kak!" ucap Kiara setelah mencoba menetralkan perasaan takutnya. "Sudah siap? Pesawatnya berangkat dua lagi. Yuk, kita berangkat," ajak Melani. Kiara mengangguk lalu meraih ransel berisi pakaian ganti di pojok kamar dan mengikuti Melani. Di ruang tengah, Aksa sudah siap dengan pakaian kasualnya. Ia berdiri ketika melihat Melani dan Kiara mendekat. Sesuai hasil musyawarah keluarga, hari ini Kiara diantar Melani dan Aksa akan pulang ke kampungnya untuk mengambil dokumen penting milik K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD