Bab 24

1237 Words

Kiara menatap layar ponselnya dengan d**a berdebar-debar. Ia bahkan memastikan lagi apa benar yang mengirim pesan singkat ini adalah bosnya. Hanya satu kata, tapi cukup mampu mengguncang kesadaran Kiara. From: Kak Alan Mengingatmu Ia membayangkan wajah bosnya yang datar dan dingin, lalu bergidik ngeri ketika melihat pesan itu. Dia memang gadis polos, namun bukan berarti tak cukup pintar untuk bisa memahami satu kata itu. Cepat-cepat Kiara menghapus pesan singkat itu dan segera mematikan ponselnya. Ia mengingat pesan Melani yang menyiratkan bahwa pria yang menjadi bosnya itu adalah lelaki yang cukup berbahaya. Ditambah lagi ia memiliki pengalaman yang buruk dengan laki-laki membuatnya semakin ketakutan lalu ia segera membaringkan tubuhnya dan dan menyelimuti seluruh badannya hingga sam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD