When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Kiara menatap layar ponselnya dengan d**a berdebar-debar. Ia bahkan memastikan lagi apa benar yang mengirim pesan singkat ini adalah bosnya. Hanya satu kata, tapi cukup mampu mengguncang kesadaran Kiara. From: Kak Alan Mengingatmu Ia membayangkan wajah bosnya yang datar dan dingin, lalu bergidik ngeri ketika melihat pesan itu. Dia memang gadis polos, namun bukan berarti tak cukup pintar untuk bisa memahami satu kata itu. Cepat-cepat Kiara menghapus pesan singkat itu dan segera mematikan ponselnya. Ia mengingat pesan Melani yang menyiratkan bahwa pria yang menjadi bosnya itu adalah lelaki yang cukup berbahaya. Ditambah lagi ia memiliki pengalaman yang buruk dengan laki-laki membuatnya semakin ketakutan lalu ia segera membaringkan tubuhnya dan dan menyelimuti seluruh badannya hingga sam